Sabtu, 12 Januari 2013

Jim Walton

Jim Walton


Jim Walton
Diperkirakan kekayaan mencapai : $26.8 Miliar, pada September 2012
Sumber Kekayaan : Walmart, warisan
Umur : 64 Tahun
Kewarganegaraan : Amerika Serikat

Christy Walton

Christy Walton & keluarga


Christy Walton

Diperkirakan kekayaan mencapai : $27.9 Miliar, pada September 2012
Sumber : Walmart, warisan
Umur : 57 Tahun
Kewarganegaraan : US

Eike Batista

 Eike Batista


Eike Batista

Diperkirakan kekayaan mencapai : $30 Miliar, pada Maret 2012
Sumber kekayaan :  Pertambangan, Minyak, self-made
Umur : 55 Tahun
Kewarganegaraan : Brazil

David Koch

David Koch


David Koch


Diperkirakan kekayaan mencapai : $31 Miliar, pada September 2012
Sumber kekayaan :  Diversified, warisan dan berkembang
Umur : 71 Tahun
Kewarganegaraan : Amerika Serikat

Charls Koch

Charles Koch


Charles Koch

Diperkirakan kekayaan mencapai : $31 Miliar, pada September 2012
Sumber kekayaan :  Diversified, warisan dan berkembang
Umur : 76 Tahun
Kewarganegaraan : Amerika Serikat

Eric Emerson Schmidt



Eric Emerson Schmidt (lahir 27 April 1955)[3] adalah seorang teknisi, mantan anggota dewan direktur Apple Inc.,[4] dan pimpinan eksekutif Google. Pada 2001–2011, ia menjabat sebagai CEO Google. Ia juga pembuat pendamping perangkat lunak penganalisis leksikal lex untuk Unix. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Kepercayaan Universitas Carnegie Mellon[5] dan Universitas Princeton.[6]

Pendidikan

Setelah lulus dari SMA Yorktown (Virginia), Schmidt berlanjut ke Universitas Princeton dimana ia mendapat bachelor of science dalam teknik elektrik. Ia juga mendapat MS pada 1979 dan PhD tahun 1982 di EECS dari Universitas California, Berkeley.

Jimmy Donal


Jimmy Donal "Jimbo" Wales (lahir di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat, 7 Agustus 1966; umur 46 tahun) adalah pendiri dan anggota dari Yayasan Wikimedia, organisasi nirlaba yang mengoperasikan proyek-proyek Wikipedia.

Kehidupan pribadi

Wales dilahirkan di Huntsville, Alabama. Ayahnya adalah manajer toko kelontong, sementara ibunya, (Doris) dan neneknya (Erma) mengurus suatu sekolah swasta kecil yang berupa "sekolah tradisional dengan satu ruang kelas" [1]. tempat Wales bersekolah. Karena jumlah murid yang sekelas dengannya selalu hanya empat anak, pihak sekolah menyatukan murid-murid kelas satu hingga kelas empat, dan kelas lima hingga kelas delapan.
Suatu artikel pada majalah Time di tahun 2005 keliru menyebutkan bahwa Wales dididik di rumah [1][2]. Sesungguhnya tidak demikian, tetapi ia memang mengatakan bahwa pengalamannya semasa sekolah "agak serupa dengan itu" [1], karena ibu dan neneknya adalah guru-guru utama di sekolah itu. Semboyan pendidikan sekolah itu sangat dipengaruhi oleh metode Montessori, dan murid-muridnya cukup bebas memilih pelajaran yang mereka gemari. Wales mengatakan bahwa pada masa ini, ia menghabiskan berjam-jam membaca World Book Encyclopedia.[3]